Halaman

Minggu, 09 Desember 2012

Tutorial Membuat Jaringan LAN Di Windows 7


Jaringan Komputer adalah menghubungkan dua komputer  atau lebih, sehingga antara satu computer dengan yang lain dapat saling bertukar resource seperti sharing file, printer, dll dengan menggunakan protocol yang sama, dalam hal ini TCP/IP.  Adapun jaringan komputer ini telah banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan, missal :
-          WARNET
-          MULTIPLAYER GAME
-          PERKANTORAN
-          KAMPUS, DLL
Kalau jumlah komputer yang akan dikoneksikan hanya dua buah, kita hanya cukup menyediakan satu buah kabel UTP dengan panjang sesuai jarak antara komputernya yang di kedua ujung kabelnya telah dipasangi konektor RJ-45(standard konektor untuk kabel LAN UTP) dengan konfigurasi Cross/ silang.
Kalau Jumlah komputer yang akan dikoneksikan lebih dari 2 buah, maka kita harus menambahkan suatu alat yang bernama Switch atau Hub. Pada saat ini harga sebuah switch untuk standard rumahan sudah sangat terjangkau .Dari masing – masing komputer dihubungkan ke switch menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ-45 di kedua ujungnya dengan konfigurasi Straight/lurus.
Untuk membuat sebuah jaringan komputer diperlukan perangkat sebagai berikut :
-          Dua buah computer atau lebih
-          LAN Card/NIC sesuai dengan jumlah computer (untuk computer  sekarang biasanya sudah onboard)
-          Kabel UTP sesuai kebutuhan
-          Tang Crimping
-          Konektor RJ45
-          Switch/Hub jika ingin mengunakan tiga computer ata u lebih
-          Gunting
Gambar perangkatnya untuk membuat LAN :
Setelah semua peralatan terkumpul lengkap kita telah siap untuk membuat jaringan computer, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
TENTUKAN  MAU MEMBUAT JARINGAN DENGAN BERAPA KOMPUTER ?
Hal ini diperlukan karena  konfigurasi kabel untuk jaringan dua dengan tiga computer/lebih berbeda. Untuk menghubungkan dua buah komputer tidak diperlukan switch dan menggunakan kabel UTP dengan pengkabelan jenis straight, sedangkan untuk jaringan dengan tiga computer atau lebih menggunakan switch dan kabel UTP dengan konfigurasi pengkabelan cross -over (Mengenai  pengkabelan akan dibahas selanjutnya).
PENGENALAN KABEL UTP SRAIGHT DAN CROSS OVER
UTP (Unshielded Twisted Pair), Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan LAN(Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:
Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable
A.      Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
1.      Menghubungkan antara computer dengan switch
2.      Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3.      Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4.      Menghubungkan switch ke router
5.      Menghubungkan hub ke router
B.      Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
1.      Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2.      Menghubungkan 2 buah switch
3.      Menghubungkan 2 buah hub
4.      Menghubungkan switch dengan hub
5.      Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straightmaupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Langkah-langkah pembuatan LAN dengan 2 komputer atau lebih di Windows 7 :
a. Massukkan kabel straight dari computer(LAN Card)/laptop ke switch/hub
b. Setelah itu kita setting alamat IP (ip address) dari masing-masing computer/laptop.
Langkah-langkah cara setting IP Address di Windows 7 :
Buka menu Control Panel Windows anda (Start > Control Panel), lalu pilih Network and Internet, kemudian pilih network and sharing center.
Kemudian pilih change adapter setting, lalu klik kanan di Local Area Connection pilih Properties.
Kemudian akan keluar kotak seperti di bawah ini

Kemudian klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan pilih menu Properties maka akan keluar kotak seperti di bawah ini :
Pada [IP address], masukkan 192.168.1.1, pada [Subnet mask], masukkan 255.255.255.0, dan untuk [Default Gateway] kosongkan saja.
Setelah selesai klik [OK]. Settingan pada komputer A sudah selesai.
Yang kita lakukan selanjutnya adalah mensetting pada komputer B. Semua prosesnya sama dengan settingan pada komputer A, yang berbeda hanya pada IP addressnya. IP address pada komputer B adalah 192.168.1.2 atau 192.168.1.3 atau 192.168.1.4, dan seterusnya.
c. Selanjutnya kita akan membuat nama computer A dan Komputer B atau C dan seterusnya berbeda agar mudah dikenali, caranya : Klik Start >Klik kanan pada icon Computer > change setting. Disini kita dapat merubah nama computer agar mudah dikenali, misalnya untuk computer server kita kasih nama SERVER dan computer Client dengan nama COM_1, Com_2 dan seterusnya sesuai jumlah computer yang kita jadikan jaringan. Jangan lupa kita klik change Group-nya dengan nama seragam, misalnya :LATIHAN (semua computer disetting dengan nama yang sama pada workgroupnya).
d. Untuk mengetahui apakah kedua komputer tersebut sudah terhubung lakukanlanh ping dari komputer 1 ke komputer 2 atau sebaliknya. Caranya sebagia berikut:
1. Buka Command Prompt dengan menekan tombol keyboard Win + R
2. Pada CMD ketik perintah “ping IP Address”. Ip Addrees diisi dengan IP komputer yang ingin di ping. Jika Anda melakukan ping dari komputer 1, maka IP address diisi dengan IP komputer 2. Begitu juga sebaliknya. Contoh perintah ping dari komputer 1 ke komputer 2:
ping 192.168.1.2

3. Jika koneksi antar kedua komputer tersebut berhasil maka hasilnya akan seperti ini:
Pinging 192.168.0.2 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms ttl="128<br">Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms ttl="128<br">Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms ttl="128<br">Reply from 192.168.0.2: bytes=32 timeSpecipic people
3. Kemudian akan keluar kotak seperti di bawah ini dan pilih Everyone ( jadi setiap computer bisa mengambil folder tersebut) kemudian pilih share
4. Maka akan keluar kotak seperti di bawah, kemudian pilih Done
5. Selanjutnya, dari komputer FAHMI jika ingin mengakses isi folder DATA yang ada di komputer ADHI: Buka Windows Explorer, lalu di Address Bar ketikkan \\ADHI maka akan tampil folder DATA. Jika tidak berhasil, maka ketikkan IP Address komputer SBY (\\192.168.1.1). Bisa juga dengan membuka Window Explorer lalu pilih menu network > ADHI-PC maka folder share akan keluar.
LANGKAH-LANGKAH BERBAGI FILE (FILE SHARING) DI WINDOWS 7
Misalkan komputer dengan nama (hostname) ADHI dan IP Address 192.168.1.1 memiliki sebuah folder bernama DATA yang berisi kumpulan MP3 dan dokumen Word dan Excel, hendak dibagi pakai dengan komputer FAHMI (IP Address 192.168.1.2), maka langkah-langkahnya adalah :
1. Di komputer ADHI, masuk ke My Computer atau Windows Explorer
2. Cari folder bernama DATA, lalu klik kanan di folder tersebut dan pilih share with>Specipic people
3. Kemudian akan keluar kotak seperti di bawah ini dan pilih Everyone ( jadi setiap computer bisa mengambil folder tersebut) kemudian pilih share
4. Maka akan keluar kotak seperti di bawah, kemudian pilih Done
5. Selanjutnya, dari komputer FAHMI jika ingin mengakses isi folder DATA yang ada di komputer ADHI: Buka Windows Explorer, lalu di Address Bar ketikkan \\ADHI maka akan tampil folder DATA. Jika tidak berhasil, maka ketikkan IP Address komputer SBY (\\192.168.1.1). Bisa juga dengan membuka Window Explorer lalu pilih menu network > ADHI-PC maka folder share akan keluar.
LANGKAH-LANGKAH BERBAGI PRINTER (PRINTER SHARING)
Demikian juga untuk printer sharing, langkahnya:
A. Masuk ke menu Start > Devices and Printers atau masuk ke control panel > Hardware and Sound > Devices and Printers
B. Pilih printer yang hendak dishare. Klik kanan dan pilih Printer Properti
C. Lalu akan keluar kotak seperti di bawah ini dan pilih Share this printer, dan pilih OK
Kemudian dari komputer: Buka Windows Explorer, lalu pilih Network. Jika tidak berhasil. Maka akan tampil nama printer yang sudah dishare tadi. Klik-kanan di printer tersebut lalu pilih Connect. Jika muncul pertanyaan, tekan tombol Yes.

Minggu, 25 November 2012

Cara Membuat Bootable USB Drive


USB (Universal Serial Bus) drive telah menjadi sebuah perangkat yang sering digunakan untuk membackup data, menggeser fungsi floppy disks, CD, dan ZIP disks. USB drive tidak hanya murah, tetapi juga sangat praktis, tahan banting, dan dapat memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar. Untuk mengantisipasi saat komputer kita tidak dapat melakukan boot, kita harus memiliki bootable disk. Bootable disk dapat mengindarkan kita dari ketidakmampuan untuk mengakses komputer kita karena masalah booting. Dengan menggunakan bootable USB drive, kita bahkan dapat mengatasi masalah booting dengan lebih cepat.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat bootable USB drive:
1. Masukkan USB drive anda ke salah satu USB port di komputer anda
2. Klik “Start” di bagian kiri bawah di layar komputer anda
3. Ketikkan “cmd” didalam window RUN untuk membuka command prompt
4. Ketikkan “disk part” kedalam command prompt dan tekan Enter. Setelah itu ketikkan “List disk” dan tekan Enter lagi.
5. Tentukan manakah dari daftar disk yang ditayangkan yang merupakan USB drive anda. (Misalnya USB drive anda berkapasitas 4GB, maka opsi dengan size 4GB itulah yang perlu anda lihat). Catat nomor yang mengidentifikasi USB drive Anda itu di kertas.
6. Ketikkan command berikut kedalam command prompt untuk melakukan format terhadap USB drive anda.
“Select disk A,” ganti “A” dengan nomor yang anda dapatkan di langkah ke 5 tadi. Tekan Enter
“Clean.” Tekan Enter
“Create Partition Memory.” Tekan “Enter.”
“Select Partition A.” Tekan “Enter.”
“Format FS=NTFS.” Tekan “Enter.”
“Assign.” Tekan “Enter.”
“Exit.” Tekan “Enter.”
7. Masukkan CD instalasi Windows XP atau Vista anda. Komputer anda akan membaca CD instalasi itu, dan sebuah window akan muncul di layar. Daftar dari semua drive yang ada akan ditampilkan disitu. Carilah huruf yang merupakan simbol dari CD-ROM serta USB drive anda. Catatlah huruf-huruf ini di kertas.
8. Ketikkan command berikut kedalam command prompt:
“B:CD boot,” ganti “B” dengan huruf yang merupakan simbol dari CD-ROM. Tekan “Enter.”
“CD boot.” Tekan “Enter.”
“Bootsect.exe/NT60 C:,” ganti “C” dengan huruf yang merupakan simbol dari USB Drive. Tekan “Enter.”
9. Copy boot information dari CD instalasi ke USB drive dengan memasukkan command berikut kedalam command prompt:
“xcopy C:*.* /s/e/f B:/,” ganti “B” dengan huruf yang merupakan simbol dari CD-ROM dan ganti “C” dengan huruf yang merupakan simbol dari USB drive. Tekan “Enter.”
Biarkan komputer melakukan copy data dari CD instalasi ke USB drive.
10. Cabut USB drive dari USB port, pasang kembali tutupnya, dan berikan label “bootable” dengan spidol. Simpan USB drive itu di tempat yang aman. Keluarkan CD instalasi Windows anda dan kembalikan ke tempatnya.

Sabtu, 24 November 2012

Cara Mengamankan File Pada Komputer


[Tips dan Trik] Cara Mengamankan File Pada Komputer


Repot memang jika satu komputer digunakan banyak orang. Anda mungkin menyimpan file-file rahasia yang tak ingin orang lain membacanya. Bagaimana mengamankan file dan folder itu dari tangan-tangan jahil?

Jika Anda merasa repot melindunginya secara manual, program-program pelindung file/folder bisa menjadi alternatif pilihan Anda. Program-program tersebut bisa diunduh di Internet. Berikut beberapa software yang bisa Anda gunakan untuk mengamankan file dan folder Anda.
1. Folder Lock
Sistem operasi Windows memang menyediakan fasilitas penyembunyi folder. Sayangnya banyak orang yang sudah mengerti bagaimana membuatnya menjadi tak tersembunyi lagi. Folder Lock mungkin bisa menjadi alternatif pilihan.

Folder Lock merupakan software pengunci folder. Program ini muncul sekitar 2 tahun yang lalu. Fungsinya hampir sama seperti gembok. Folder Lock akan memunculkan kotak dialog untuk mengisi password setiap file yang diklik. Tak hanya mengunci, file yang dilindungi pun akan menjadi tersembunyi. Fasilitas yang ditawarkan juga beragam, mulai dari perlindungan dari virus, mengenkripsi dan mengacak data.

Aplikasi ini berukuran 1,82 MB dan dapat berjalan pada platform Windows 98/ME/NT/2000/XP. Program ini bisa diperoleh melalui situs www.newsoftwares.net/folderlock. Sayangnya program tersebut merupakan shareware yang tidak gratis karena Anda harus mengeluarkan kocek US$35 untuk mendapatkannya.

2. Cryptainer LE 5.0.1
Software ini akan membuatkan Anda kontainer data atau folder yang digunakan untuk menyimpan berbagai ragam data. Anda tinggal memasukkan file-file yang akan dienkripsi ke dalam folder tersebut. Tidak hanya bisa bekerja di PC (komputer), program ini juga bisa digunakan dalam media penyimpanan lain seperti USB Drive, CD ROM, Flash Disk dan lainnya.

Selain berfungsi melindungi data, software ini juga mampu melindungi e-mail. Anda bisa mendapatkan software ini secara cuma-cuma alias gratis melalui situs http://www.cypherix.co.uk/cryptainerle/. Sama seperti Folder Lock, program ini bisa berjalan pada platform Windows 98/ME/NT/2000/XP

3. MySecretFolder

Software ini memberikan opsi pada pengguna untuk memilih fitur menyembunyikan direktori atau perlindungan folder dengan password. Opsi pertama hanya menyembunyikan saja tanpa pemberian password. Opsi kedua hanya memberikan perlindungan file dengan password saja.

Aplikasi ini dapat berjalan pada platform Windows 98, ME, 2000, Server 2003 dan Windows XP. Untuk pengunduhan, dukungan dan update, dapat diakses melalui situs http://www.my-secret-folder.com/.

4. FileGhost
FileGhost merupakan salah satu tool keamanan yang bisa digunakan untuk memproteksi file atau folder. Dengan program ini, secara aman Anda bisa mengunci, menyembunyikan, menolak (deny) file reading, file writing, mencegah langkah penghapusan file (deleting), penyalinan (copying), pemindahan (moving, pengubahan nama file/folder (renaming) dan replacing.

Program perlindungan ini juga bisa diaplikasikan pada file, folder, volume hard disk, CD/DVD-ROM, flash card atau media penyimpanan lain, tanpa memperhatikan file system yang digunakan (FAT atau NTFS).

Program ini juga sangat user friendly dan mudah digunakan. Cukup dengan men-drag and drop file Anda dan mengatur pengecekan yang diinginkan, maka program perlindungan akan segera bekerja. Dengan FileGhost, Anda tidak hanya bisa melindungi data penting Anda dari orang lain, tetapi juga dari program jahat seperti virus, trojan, spyware dan program jahat lainnya.

Soal platform, program ini berjalan pada Windows 2K/XP/2K3. Sayangnya, program ini tidak gratis. Namun untuk coba-coba saja, program ini disediakan gratis.


Cara Manual

Kalau Anda malas menggunakan software, berikut beberapa cara manual yang bisa Anda coba untuk melindungi file/folder.

A. Memproteksi file Word/Excel.

Langkah-langkahnya:
1. Bukalah file Word atau Excel yang ingin Anda lindungi.
2. Pada menu toolbar, pilihlah menu Tools kemudian pilih Options dan masuk ke menu Security.
3. Setelah Anda memasuki Security, akan muncul box dimana Anda akan diminta untuk mengetikkan password untuk melindungi file.
4. Pada sebelah kanan box tadi, terdapat menu Advanced. Jika Anda menginginkan kata kunci yang diisikan terenkripsi dengan lebih kuat, pilihlah menu ini. Pada menu Advanced, terdapat pilihan enkripsi mulai dari yang paling lemah yakni "Weak Encryption", yang bekerja dengan operasi XOR. Level ini tidak ada pilihan panjang kata kunci.

Kemudian selevel lebih tinggi terdapat enkripsi mode "Office 97/2000 Compatible" untuk standar perlindungan file. Level selanjutnya bervariasi namun tetap dengan metode enkripsi RC4. Pada level ini, Anda sudah bisa mengisikan panjang kata kunci dengan minimal 40 hingga 128 huruf. Berbagai teknik enkripsi ditawarkan, mulai dari DSS, RSA dan AES.

5. Klik OK untuk memilih tipe enkripsi dan Anda akan kembali ke tampilan awal Security.
7. Selain itu, masih terdapat box untuk mengisikan kata kunci yang akan menawarkan pada Anda untuk perlindungan modifikasi file, apakah file tersebut dapat diubah atau hanya read-only. Rekomendasi kami, isilah box ini demi keamanan yang lebih kuat.
8. Klik OK, lalu akan muncul kotak dialog yang meminta Anda untuk mengisikan kembali kata kunci untuk membuka dan memodifikasi file.
9. Anda akan kembali pada file anda. Jangan lupa untuk menyimpannnya terlebih dahulu sebelum Anda menutupnya agar pengaruh pemberian kata kunci tadi berkhasiat.

Bagaimana jika ingin menghilangkan perlindungan tadi? Caranya:
1. Buka kembali file tersebut
2. Masuk ke bagian Security dan hapus kata kunci pada box yang telah anda isikan.
3. Klik OK
4. Kembali ke file dan simpan kembali file tersebut.

B. Melalui Regedit

Cara ini memang kurang populer jika dibandingkan dengan kinerja software yang lebih mudah. Langkahnya:
1. Klik Start > Run, lalu ketikkan regedit kemudian tekan Enter.
2. Anda akan digiring ke file HKEY_CURRENT_USER. Lalu dari HKEY_CURRENT_USER pilih Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

Di window sebelah kanan akan terdapat "NoFolderOptions". Dobel klik NoFolderOptions, Data Type: REG_DWORD. Yang 'diakali' disini adalah bagian datanya. Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan). Jika Anda meng-enable setting ini, maka menu Folder Options yang terdapat pada Start Menu - Setting akan hilang.

Bagaimana cara memunculkan folder option kembali? Berikut langkahnya:
1. Buka menu RUN
2. ketikan gpedit.msc
3. buka user configuration
4. buka administrativ temple
5. buka Windows componen
6. buka windows explorer
7. cari menu Remove the Folder Options menu item from the tools menu
8. klik 2x lalu pilih disable OK Coba buka My Computer lihat di tab Tool pasti Folder Optionsnya sudah muncul kembali.

Rabu, 29 Februari 2012

Mengkonfigurasi Router dan Proxy Debian Lenny


SETTING JARINGAN DAN MEMBUAT PC ROUTER

Perlu diketahui :
IP internet provider yang saya pakai = 123.45.67.89
eth1 adalah yang dipakai server untuk terhubung ke client
eth0 adalah yang dipakai server untuk terhubung ke internet
 Perintah dasar:
ctrl+w = search
ctrl+s + enter = simpan
ctrl+x = keluar
ctrl+z = stop
 
 
Setelah muncul Login sistem Debian,
 

kita isikan username dan password sesuai yang kita buat saat instalasi. Setelah Login berhasil, kita harus masuk ke root/super user agar bisa mengkonfigurasi file-file di sistem Debian kita dengan perintah
debian@debian:~$ su
kemudian masukkan password root.



1. Setting network interface.
debian@debian:~# nano /etc/network/interfaces

ubah allow-hotplug eth0 menjadi:

auto eth0
iface eth0 inet static
eth0    : addres 123.45.67.
             netmask 255.255.255.0
             network 123.45.67.0
             broadcast 123.45.67.255
             gateway 123.45.67.89
            dns-nameservers 123.45.67.89
auto eth1
iface eth1 inet static
eth1    : addres 192.168.50.1
      netmask 255.255.255.0
      network 192.168.50.0
      broadcast 192.168.50.255

2.Restart jaringan dengan perintah
debian@debian:~# /etc/init.d/networking restart

3.Aktifkan IPvable4 dengan perintah:
debian@debian:~#nano /etc/sysctl.conf
cari #net.ipv4.ip_forward=1 dan hapus tanda #



4.Masukkan IP gateway kita dengan perintah:
debian@debian:~#nano /etc/resolv.conf
hapus semua script sehingga hanya tinggal tulisan
 nameserver 123.45.67.89

5.Edit rc local dengan perintah:
debian@debian:~#nano /etc/rc.local
masukkan script iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE diatas exit0




SETTING PROXY

1.Install packet software squid dengan perintah:
debian@debian:~# apt-get install squid

2.Hentikan squid agar setting proxy berjalan dengan lancar:
debian@debian:~# /etc/init.d/squid stop

3.Edit squid:
debian@debian:~# nano /etc/squid/squid.conf

@ membuat transparent proxy.
cari http_port 3128 kemudian tambahkan transparent dibelakangnya sehingga menjadi http_port 3128 transparent
@ cari script acl CONNECT kemudian tambahkan script
acl situs dstdomain "/etc/squid/blokir.txt"
no_cache deny situs
http_acces deny situs
acl jaringan src 192.168.50.0/24
http_acces allow jaringan
cache_mgr yahdi@sekolah.sch.id
visible_hostname www.sekolah.sch.id
dibawahnya sehingga menjadi
acl CONNECT methode
acl situs dstdomain "/etc/squid/blokir.txt"
no_cache deny situs
http_acces deny situs
acl jaringan src 192.168.50.0/24
http_acces allow jaringan
cache_mgr yahdi@sekolah.sch.id
visible_hostname www.sekolah.sch.id

@ cari script http_access deny all dan tambahkan tanda # didepannya sehingga menjadi #http_access deny all

4.Masukkan daftar nama situs yang akan diblokir dengan perintah:
debian@debian:~#nano /etc/squid/blokir.txt
masukkan situs yg akan diblokir.misal www.youtube.com

5.Chek apakah konfigurasi sudah benar dengan perintah:
debian@debian:~#squid -z
kalau muncul hanya tulisan Creating Swap Directory berarti konfigurasi benar.

6.Edit rc local dengan perintah:
debian@debian:~#nano /etc/rc.local
tambahkan script iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.50.0/24 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-ports 3128 diatas exit0

7. Reboot komputer


Mission complete.
Sekian posting kali ini,semoga bermanfaat